Tape ketan Kuningan adalah sebuah kisah menarik dunia usaha kuliner
makanan khas rakyat. Awalnya makanan ini hanya ramai diproduksi
menjelang Lebaran. Namun para perintis industri rumahan tape ketan yang
tak kenal menyerah dalam berjuang berhasil mengantarkan penganan ini
tampil sebagai oleh-oleh khas Kota Kuningan, Jawa barat. Industri
rumahan atau pembuatan tape ketan di Kuningan pun menjadi usaha yang
menyediakan lapangan kerja sekaligus peluang usaha di bidang kuliner.
Sejarah Singkat :
Sejarah singkat tape ketan Pamela, asalnya masyarakat Cibereum, kampong
tarik Kolot sering membuat tape dan rasanya manis, kemudian
dikomersilkan dan salah satunya tape yang paling popular sekarang Pamela
(singkatan dari nama anak pemilik perusahaan tape ketan Fajar dan Mela)
Pamela popular sakitar tahun 1992.
Makanan yang satu ini terbuat dari beras ketan yg difermentasi dengan
ragi,dibungkus dengan daun jambu air dan diberi pewarna dengan daun
katuk.sehingga menimbulkan cita rasa yg enak di lidah. tape ketan
terbuat dari bahan bahan alami dalam proses pembuatannya dan tidak
sedikitpun memakai bahan pewarna kimia atau pengawet makanan. sehingga
sobat tidak perlu khawatir untuk memakannya. tape ketan bisa tahan
sampai 1 minggu lebih semakin lama usia tape ketan maka akan
mengeluarkan air dari hasil fermentasi, air fermentasi tape ketan aman
untuk diminum karena rasanya manis (tapi jangan banyak2 minumnya ).
Cara membuat:
– cuci beras ketan hingga bersih, rendam dalam campuran 1 ltr
air dan pandan pasta semalaman. Tiriskan. Kukus hingga panas
kepul-kepul.
– Sementara itu didihkan 400 ml air, siram-siram kedalam ketan
kukus yang masih panas, aduk rata. Kukus kembali 15 menit, angkat,
dinginkan hingga betul-betul dingin.
– Haluskan ragi tape.
– Susun ketan hijau dalam wadah, taburi ragi tipis-tipis, taburi
gula kastor, timpa lagi dengan ketan, taburi lagi dengan ragi dan gula.
Tutup rata, biarkan selama 3 hari.
.Bahan :
500 gr beras ketan putih
1 Lt air 2 sdm pandan pasta
400 ml air panas
5 sdm gula pasir
Bahan Penunjang :
1. Daun Katuk (untuk pewarna hijau)
2. Lengkuas (untuk campuran warna)
3. Ember plastik (untuk pengemasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar