KUNINGAN – Warga Desa Padarek, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten
Kuningan, dihebohkan dengan kemunculan tumbuhan jamur bertumpuk
berukuran besar di sebuah makam yang dikeramatkan oleh warga setempat.
Tepatnya di RT 4/1 Blok Manis, jamur tersebut tumbuh di dekat makam
keramat yang konon menurut cerita warga setempat adalah makam Nyai Dewi
Sri Kuning. Tumbuhan jamur tersebut tumbuh bertumpuk hingga mencapai 9
umpak dengan diameter kurang dari satu meter. Meski jamur tersebut
muncul sejak empat hari sebelum Lebaran lalu, namun herannya hingga saat
ini jamur tersebut masih terlihat segar dan tidak ada tanda-tanda layu.
“Jika jamur biasa, hanya dalam hitungan maksimal dua hari sudah layu.
Namun jamur ini sudah hampir dua minggu masih terlihat segar,” ujar
Dudung, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi jamur
aneh tersebut.
Dudung mengaku tidak mengetahui jenis jamur tersebut, apakah beracun
atau bisa dimakan. Namun demikian, warga setempat tak ada yang berani
memetik ataupun mengusik jamur raksasa tersebut selain karena bentuknya
yang tidak wajar juga karena keberadaannya di lokasi makam keramat.
“Tidak ada yang berani mengganggu, juga tidak ada perlakuan khusus.
Hanya saja banyak warga yang penasaran ingin melihat dari dekat kemudian
mengabadikannya lewat kamera handphone dan disebar melalui media
sosial,” ujar Dudung.
Atas kejadian tersebut, lanjut Dudung, keberadaan makam keramat Nyai
Dewi Sri Kuning akhir-akhir ini menjadi ramai dikunjungi warga yang
penasaran. Bahkan ada sebagian kalangan yang mengaitkan kejadian
tersebut dengan mitos tentang makam keramat janda kembang tersebut yang
selama ini menjadi cerita turun temurun warga Desa Padarek. (taufik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar