
Pengibaran
bendera dilakukan pada pukul 08.00 Wita. Pengibaran bendera tersebut
dilakukan oleh beberapa ahli selam, TNI dan beberapa anggota pramuka.
Ini merupakan Rekor MURI pertama kali untuk kategori pengibaran bendera
pramuka terpanjang. “Belum ada rekor lain karena ini merupakan kategori
baru,” tegasnya.
Ia
menjelaskan, banyak rekor MURI untuk pengibaran bendera. Namun dengan
sistem yang berbeda. Ada bendera yang dibentangkan dalam laut, kemudian
dikibarkan menggunakan balon. Ada juga bendera yang di bentangkan di
atas ketinggian seperti oleh Kopassus. “Di Bengawan Solo juga pernah.
Namun dengan tingkat kesulitan yang berbeda,” kata Yusuf.
Terpisah,
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB Rosiady Sayuti mengatakan, pengibaran
bendera pramuka telah tercatat di museum rekor MURI. Hal tersebut
merupakan kegiatan pertama kali yang dilakukan oleh Kwarda Gerakan
Pramuka NTB.
Ia
berharap, kegiatan tersebut dapat membangkitkan semangat pramuka untuk
cinta bahari dan tanah air. Di samping itu juga menumbuhkan serta rasa
nasionalisme, patriotisme seluruh anggota pramuka. “Mudah-mudahan
membuat pramuka tetap selalu semangat,” tuturnya.
Selain
pengibaran bendera bawah laut, acara PWN lainnya adalah penanaman
terumbu karang. Rosiady mengaku bekerja sama dengan TNI AL dan Satka
Bahari. “Ratusan bibit terumbu karang ditanam dalam rangka PWN 2015 ini
di Gili Indah dan sekitarnya,” pungkasnya.
Sementara
Danlanal Mataram Kol Mar Rachmad Djunaidy mengatakan, persiapan
keamanan acara ini telah dilaksanakan jauh hari. Pihaknya telah
menerunkan puluhan anggotannya serta menerjunkan dua kapal KRI yang
disiagakan di Pelabuhan Lembar dan Bangsal. Selain itu, satu helikopter
untuk menangani kejadian yang tidak diinginkan. “Kita sudah siapkan
pengamanannya dengan matang, jalanya acara juga didukung cuaca yang
baik, selain itu kita menggunakan satu heli untuk rescue,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar