Thursday, April 17, 2025

Breaking News

Laman

Selasa, 19 Juli 2016

Pramuka Kibarkan Bendera Terbesar di Bawah Laut

Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) VIII di NTB akan selalu dikenang. Karena salah satu kegiatannya berhasil memecahkan rekor MURI, yakni pengibaran bendera sepanjang 25 meter di bawah laut di Gili Air. “Ini merupakan prestasi mengibarkan bendera terbesar di bawah laut dengan ukuran 22,5×15 meter,” ujar General Manager MURI Yusuf Nasri.
Pengibaran bendera dilakukan pada pukul 08.00 Wita. Pengibaran bendera tersebut dilakukan oleh beberapa ahli selam, TNI dan beberapa anggota pramuka. Ini merupakan Rekor MURI pertama kali untuk kategori pengibaran bendera pramuka terpanjang. “Belum ada rekor lain karena ini merupakan kategori baru,” tegasnya.
Ia menjelaskan, banyak rekor MURI untuk pengibaran bendera. Namun dengan sistem yang berbeda. Ada bendera yang dibentangkan dalam laut, kemudian dikibarkan menggunakan balon. Ada juga bendera yang di bentangkan di atas ketinggian seperti oleh Kopassus. “Di Bengawan Solo juga pernah. Namun dengan tingkat kesulitan yang berbeda,” kata Yusuf.
Terpisah, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTB Rosiady Sayuti mengatakan, pengibaran bendera pramuka telah tercatat di museum rekor MURI. Hal tersebut merupakan kegiatan pertama kali yang dilakukan oleh Kwarda Gerakan Pramuka NTB.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat membangkitkan semangat pramuka untuk cinta bahari dan tanah air. Di samping itu juga menumbuhkan serta rasa nasionalisme, patriotisme seluruh anggota pramuka. “Mudah-mudahan membuat pramuka tetap selalu semangat,” tuturnya.
Selain pengibaran bendera bawah laut, acara PWN lainnya adalah penanaman terumbu karang. Rosiady mengaku bekerja sama dengan TNI AL dan Satka Bahari. “Ratusan bibit terumbu karang ditanam dalam rangka PWN 2015 ini di Gili Indah dan sekitarnya,” pungkasnya.
Sementara Danlanal Mataram Kol Mar Rachmad Djunaidy mengatakan, persiapan keamanan acara ini telah dilaksanakan jauh hari. Pihaknya telah menerunkan puluhan anggotannya serta menerjunkan dua kapal KRI yang disiagakan di Pelabuhan Lembar dan Bangsal. Selain itu, satu helikopter untuk menangani kejadian yang tidak diinginkan. “Kita sudah siapkan pengamanannya dengan matang, jalanya acara juga didukung cuaca yang baik, selain itu kita menggunakan satu heli untuk rescue,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By