Breaking News

Laman

Rabu, 20 Juli 2016

Garuda Indonesia Lirik Jalur Selatan Jawa yang Dibuka Jokowi

Jakarta -PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melirik jalur penerbangan selatan Pulau Jawa. Minat ini bertambah kuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui penggunaan jalur selatan untuk penerbangan sipil.

"Kita sambut baik karena sebetulnya juga menjadi pertimbangan Garuda," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar, Rabu (20/7/2016).

Saat ini, Garuda Indonesia sedang melakukan kajian terhadap pesawat dan rute yang akan melalui jalur selatan Jawa itu.

"Tahap sekarang kita harus kaji jenis pesawat untuk menentukan besaran tiket," sebutnya.

Bila resmi diperbolehkan, Garuda Indonesia akan memanfaatkan jalur selatan secara bertahap karena maskapai pelat merah ini harus melakukan evaluasi. Apalagi, tambah Benny, jalur selatan Jawa masih dipakai untuk area latihan pesawat terbang militer.

"Namun karena juga merupakan jalur penerbangan militer kita masih akan melakukannya secara bertahap," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesian National Air Carriers Association (INACA), Bayu Sutanto menjelaskan bahwa gagasan penggunaan jalur selatan untuk penerbangan sipil sudah lama tapi baru terealisasi pada era Jokowi.

Jalur selatan Jawa ini sangat ditunggu oleh maskapai yang membuka rute seperti Jakarta-Denpasar, Jakarta-Lombok atau Jakarta-Kupang. Selama ini, pesawat harus melewati jalur utara Jawa sehingga jarak tempuh lebih jauh.

Kehadiran jalur selatan Jawa bisa mempercepat waktu tempuh perjalanan daripada harus melalui jalur utara. Ujung-ujungnya, konsumsi bahan bakar juga bisa ikut turun.

"Bisa menghemat waktu dan biaya. Kalau dengan langsung lewat selatan mungkin bisa hemat waktu 10-15 menit. Itu cukup banyak," ujar Bayu.
(feb/hns) detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By